Aryani Dewi's Blog

Suntik vaksin meningitis merupakan salah satu syarat wajib untuk pengajuan visa umroh. Lebih tepatnya melampirkan buku kuning bukti telah suntik vaksin meningitis. Tulisan ini akan menceritakan pengelaman saya ketika melaksanakan suntik di salah satu kantor kesehatan pelabuhan yaitu di Cilacap.

Kenapa jamaah umroh perlu suntik meningitis? sebenarnya bukan hanya jamaah umroh saja, kalau sahabat sering ke luar negeri dan bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara, maka suntik vaksin meningitis merupakan hal yang sangat perlu untuk dilakukan. Vaksin meningitis diberikan untuk mencegah tertular penyakit radang selaput otak. 

Kembali ke cerita saya kembali, ini merupakan rencana perjalanan umroh pertama saya. Tidak direncanakan sama sekali, tapi karena Allah sudah memanggil maka terjadi begitu saja. Ketika ada tawaran tiket murah pulang pergi ke KSA, tiba-tiba saja terpanggil untuk beli (FYI saya umroh tidak ikut travel agen). Dan sekarang saatnya untuk mengumpulkan syarat-syarat pengajuan visa.

KKP yang saya tuju untuk melakukan suntik meningitis adalah KKP Cilacap dengan pertimbangan lokasi terdekat dari domisili. Sebelumnya saya sudah mencari berbagai informasi tentang syarat-syarat suntik vaksin meningitis dan tempat yang dapat dituju, berdasarkan googling di internet maupun tanya teman-teman.  Saya memutuskan untuk daftar online terlebih dahulu. Ini tidak wajib ya sahabat, karena di beberapa KKP masih menerima daftar langsung di tempat termasuk di KKP Cilacap. Daftar online ini tidak menentukan waktu maupun nomor antrian, hanya menentukan tanggal saja.

Berikut adalah link untuk mendaftar secara online :

https://kespel.kemkes.go.id/vaksinasi_int/vaksinasi_int_public/add

Silakan di isi yang ditandai bintang merah (wajib diisi). Jangan lupa siapkan scan KTP atau paspor (paspor lebih direkomendasikan). Setelah mendaftar akan mendapat tanda terima pendaftaran dan formulir pendaftara. Jangan lupa untuk mencetaknya ya sahabat.

Pada hari yang ditentukan, saya memutuskan datang pagi dengan pertimbangan menghindari kepadatan pasien lain. Sampai di KKP Cilacap masih jam 7, meskipun kantor belum buka namun tetap dilayani dengan baik oleh petugas pendaftaran. Petugas memberikan forrmulir pendaftaran untuk diisi, namun karena sudah daftar online maka ini langkah ini dilewati. Selanjutnya kita disodoro lembar isian tentang kesehatan. Isilah dengan jujur, karena ini menjadi pertimbangan dalam pemberian jenis maupun dosis vaksin. Selesai diisi, saya diberi nomor pendaftaran, yeayyy dapat nomor 1.

Karena kantor belum buka maka saya menunggu sampai jam 8. tik tok tik tok belum dipanggil juga, sampai jam menunjuk 09.30 WIB akhirnya dipanggil juga. Bagi perempuan usia subur wajib tes kehamilan terlebih dahulu, baru kemudian divaksin. Petugas menjelaskan secara detail (bahkan memberi kertas keterangan) tentang do and don't pasca vaksin.

Vaksin sudah diberikan, langsung menuju ke loket pembayaran untuk mengambil tagihan. Tagihan dibayarkan di loket kantor pos yang ada di salah satu pojok KKP Cilacap. Total 320.000. Kemudian kembali ke loket pembayaran untuk menyerahkan bukti pembayaran. Tidak lama petugas memberikan buku kuning tanda sudah dilakukan suntik vaksin meningitis, dan meminta untuk ditanda tangani (buku ini dilampirkan dalam pengajuan visa).

Semua prosesnya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menitan saja. Jadi saran saya cukup izin saja, tidak perlu cuti bagi yang bekerja.

Beberapa tips dari saya:

1. Daftar online lebih dianjurkan

2. Siapkan syarat-syarat yang diperlukan, cek dulu sebelum berangkat

3. Datang ke KKP terdekat lebih pagi untuk menghindari antrian

4. Siapkan uang tunai (walaupun di beberapa tempat bisa bayar melalui mesin EDC)